Login
Coba Sekarang

10 Tips Cara Jualan Online di Facebook untuk Pemula

Arabella Amanda
Arabella Amanda
|
Feb 27, 2023
10 Tips Cara Jualan Online di Facebook untuk Pemula
Daftar Isi
Strategi Menjadi Unik di Tengah Persaingan Bisnis Restoran
Meningkatkan Visibilitas Restoran Melalui Media Sosial
Media Sosial Restoran - Pemasaran dan Interaksi Efektif
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Media sosial kini bukan lagi sekadar platform berbagi momen, foto, dan video. Seiring zaman, media sosial terus berkembang dan sekarang bisa dimanfaatkan sebagai tempat berjualan terutama untuk kamu mau berjualan online. Media sosial sudah menjadi salah satu aplikasi bisnis gratis yang wajib kamu pergunakan untuk memasarkan brand atau produk kamu.

Dari sekian banyak media sosial, Facebook bisa menjadi pilihan yang efektif berjualan online. Jumlah pengguna Facebook di Indonesia tergolong banyak. Mengutip data dari Statista, user Facebook di Indonesia pada 2022 mencapai 174,6 juta.

Per Juli 2021, pangsa pasar Facebook menjadi yang tertinggi di Indonesia ketimbang media sosial lainnya.

Selain itu, Facebook juga punya beberapa fitur yang bisa memudahkan kamu yang baru memulai berjualan, seperti Ads dan Marketplace. Bahkan sekadar berbekal profil pribadi saja, kamu sudah bisa berjualan di Facebook. Kalau dikelola dengan baik, kamu bisa dapat cuan besar dari jualan online di Facebook!

Lalu, bagaimana caranya jualan online di Facebook untuk pemula? Berikut 10 tips yang bisa kamu lakukan agar barang dagangan laris manis di Facebook.

1. Buat Business Page Official Toko Kamu

Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah  membuat halaman Facebook dengan tipe akun bisnis. Berikut ini tahap membuat Facebook Bisnis:

Login akun Facebook kamu. Lalu, pilih menu Halaman dan klik Buat Halaman Baru. Kamu tinggal isi data yang diminta. Seperti nama halaman, ini merujuk nama bisnis, merek, atau organisasi.

Lali ini Kategori. Pilih kategori yang menjelaskan jenis bisnis kamu. Terakhir, isi pada bagian Keterangan. Kamu bisa mengisinya dengan deskripsi seperti apa yang kamu jual, layanan yang diberikan, atau tujuan bisnis kamu. 

Setelah mengisi data. Klik Buat Halaman. Lengkapi halaman dengan foto profil dan foto sampul atau banner yang menggambarkan ciri bisnis kamu lalu klik ‘Simpan’. Selesai. 

Sekarang kamu sudah punya halaman bisnis untuk produk yang akan di jual di Facebook. Oh ya, jangan lupa, beri keterangan halaman bisnis kamu dengan informasi kontak WA, email, dan website kalau ada. 

2. Invite Teman-teman pada Akun Pribadi

Jika sudah memiliki akun facebook khusus bisnis, langkah selanjutnya kamu perlu mengundang teman-teman untuk join atau mengikuti akun bisnis kamu. Cara ini berguna untuk menambah jaringan pemasaran.

Tapi pastikan lagi teman-teman yang kamu invite benar-benar cocok dengan target pasar kamu, jangan asal-asalan. Kamu sebaiknya menambahkan teman yang memang berpotensi untuk dijadikan target konsumen dengan mengecek halaman profilnya. Dari sana kamu bisa mengenali minat dan ketertarikan teman kamu. 

3. Tautkan Link Toko Online ke Facebook Page

Kalau bisnis online kamu punya website atau akun media sosial, sebaiknya pasang link menuju ke lapakmu di halaman toko facebook kamu pada deskripsi profil. Jadi kalau orang yang tertarik bisa langsung mengklik link tersebut. 

Sebaliknya, kamu juga bisa membuat dan membagikan konten pada website toko online kamu, lalu pasang tombol CTA (call-to-action) yang mengarahkan pengunjung ke halaman facebook bisnis.

4. Memaksimalkan Fitur Facebook Marketplace

Ada banyak fitur di Facebook bisnis untuk meningkatkan penjualan, salah satunya adalah fitur marketplace. Di fitur marketplace, kamu bisa mengisi spesifikasi barang sebagai informasi kepada pembeli.

Calon pembeli bisa mengetahui spesifik mengenai produk yang dijual, mulai dari foto produk, deskripsi produk, harga barang, dan lainnya. Mirip-mirip seperti kamu berjualan di e-commerce seperti Tokopedia, BukaLapak, Shopee, Bli-Bli dan lainnya. 

Kalau tidak ada fitur ini, pelanggan tentunya merasa kesulitan mengetahui  kualitas produk yang dijual.

Selain itu, di fitur marketplace juga disediakan opsi bertransaksi bertemu langsung dengan pembeli atau sistem cash on delivery (COD). Tujuannya untuk menghindari terjadi penipuan. 

5. Manfaatkan Grup Jual Beli yang Sesuai Niche

Ada juga fitur Grup di Facebook khusus untuk kamu yang berjualan online. Nah, manfaatkan fitur ini sebagai cara jualan di Facebook. Apalagi grup tersebut memang dibikin buat berjualan, kamu akan lebih gampang mencari dan menemukan pembeli.

Kamu bisa bergabung ke grup jualan di Facebook sebanyak mungkin. Setelah itu, posting apa yang kamu jual di sana. Dengan cara sederhana itu, kamu bisa memperbesar peluang agar barang cepat laku. 

6. Berikan Respons yang Cepat dan Baik

Karena baru memulai, kamu harus menanggapi pesan-pesan yang masuk ke inbox akun Facebook kamu dengan cepat dan baik. Jangan pilih-pilih. Balas setiap pesan yang masuk walaupun ujung-ujungnya hanya bertanya.

Semakin cepat respons yang kamu berikan, itu akan diapresiasi Facebook dengan pemberian lencana “Sangat Responsif”. Nah, ini tentunya bagus buat usaha jualan kamu. Sebab nantinya pembeli cenderung membeli barang ke kamu karena cepat merespons. 

7. Pelajari Copywriting Produk

Copywriting produk juga tak kalah penting.  Copywriting adalah kata-kata yang dibuat untuk menarik perhatian pembeli. Buatlah copywriting semenarik mungkin, bikin pengunjung toko kamu penasaran dengan produk kamu. Perlu diingat ya, copywriting berbeda dengan caption atau artikel biasa. 

Nah, membuat copywriting yang baik ada triknya. Jadi, ada baiknya kamu mempelajari membuat copywriting yang dapat mengundang orang untuk mengenal lebih jauh tentang produk kamu. 

8. Foto Produk yang Menarik

Supaya barang dagangan kamu di Facebook laris manis dan cepat dapat pembeli, pasang foto-foto yang original dan menarik. Salah satu alasan kenapa pembeli tertarik membeli sebuah produk adalah karena gambar yang terpajang terlihat menarik dan original, jadi bisa dipercaya keasliannya.

Calon pembeli tentu tidak tertarik dengan foto-foto produk yang kelihatannya diambil dari Google. Jadi, usahakan kamu memotret barang-barang yang ingin kamu jual. Jepret foto yang banyak, pilih yang terbaik  dan upload semuanya di marketplace. 

9. Jangan Ragu Meminta Testimonial Pelanggan

Salah satu faktor yang bisa bikin pelanggan akhirnya membeli sebuah produk adalah membaca testimoni dari pembeli sebelumnya. Boleh dibilang testimoni ini menjadi penentu calon konsumen dalam memutuskan akan membeli suatu produk atau tidak.

Testimoni berisi kesan dan pengalaman yang diberikan pelanggan selama menggunakan produk kamu. Adanya testimoni yang positif tentunya membuat kepercayaan calon pembeli kamu lebih meningkat. Jadi jangan ragu untuk meminta testimoni dari pelanggan. 

10. Gunakan Facebook Ads

Kamu juga perlu memanfaatkan layanan Facebook ads yang tersedia. Layanan ini akan memberi hasil yang lebih optimal dari cara jualan kamu di Facebook. 

Lewat Facebook ads, kamu bisa mengiklankan toko kamu ke seluruh user yang menjadi target penjualan. Tapi, fitur ini tidak gratis. Kalau kamu punya budget yang cukup, kamu bisa menarik calon pembeli sebanyak-banyaknya dengan Facebook ads. 

Biayanya sih bervariasi, mulai dari Rp10 ribu rupiah per hari hingga jutaan rupiah tergantung pengaturan iklannya. Biasanya penetapan biayanya bergantung pada audiens yang disasar dan biaya per klik atau cost per click (CPC). Semakin banyak yang klik, semakin murah biaya yang dikeluarkan.

Facebook ads ini tujuan utamanya meningkatkan brand awareness. Untuk menggunakannya, kamu harus memiliki akun business manager terlebih dahulu.

Itulah 10 tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan di Facebook untuk pemula. Selain punya akun toko online di Facebook, kamu juga perlu membuat toko online di aplikasi Opaper supaya jangkauan target penjualan semakin luas.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel