Ala Carte

Joanathan McIntosh
|
March 4, 2025
|
-

Ala carte memungkinkan pelanggan memesan menu secara individual. Sistem ini memberikan fleksibilitas dalam pemilihan makanan dan strategi harga restoran.

Apa Itu Ala Carte?

Ala carte adalah sistem pemesanan di mana pelanggan bisa memilih dan memesan setiap menu secara individual, bukan dalam bentuk paket atau set menu. 

Dalam restoran yang menerapkan sistem ini, setiap item makanan dan minuman memiliki harga tersendiri, sehingga pelanggan memiliki kebebasan penuh dalam menentukan kombinasi makanan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka.

Misalnya, di restoran dengan konsep ala carte, pelanggan bisa memesan satu porsi steak, satu porsi kentang goreng, dan satu minuman secara terpisah. 

Tidak ada kewajiban untuk memilih menu dalam bentuk paket yang sudah ditentukan oleh restoran.

Sejarah Istilah "Ala Carte"

Istilah "à la carte" berasal dari bahasa Prancis yang berarti "menurut kartu" atau "menurut menu."

Konsep ini pertama kali muncul di restoran-restoran Eropa pada abad ke-19 sebagai alternatif dari table d'hôte - sebuah sistem di mana pelanggan membayar satu harga tetap untuk satu set menu.

Dengan konsep ala carte, pelanggan bisa lebih leluasa memilih hidangan sesuai keinginan mereka, menjadikannya standar dalam banyak restoran di seluruh dunia hingga saat ini.

Perbedaan Ala Carte dan Set Menu

Banyak restoran menawarkan pilihan antara ala carte dan set menu. Berikut perbedaannya:

Kategori

Ala Carte

Set Menu

Pemilihan Menu

Pelanggan memilih setiap item secara individual

Menu sudah ditentukan dalam satu paket

Harga

Harga dihitung berdasarkan setiap item yang dipesan

Biasanya lebih ekonomis karena satu harga untuk beberapa item

Fleksibilitas

Sangat fleksibel, pelanggan bisa mengombinasikan menu sesuai keinginan

Kurang fleksibel karena pilihan menu sudah ditentukan

Contoh

Memesan steak, nasi, dan minuman secara terpisah

Paket makan siang dengan pilihan makanan dan minuman tertentu

Keunggulan dan Kelemahan Ala Carte buat Restoran

Keunggulan/Keuntungan Ala Carte untuk Restoran

Meningkatkan Fleksibilitas bagi Pelanggan: Pelanggan memiliki kebebasan penuh dalam memilih makanan sesuai preferensi mereka, tanpa terikat pada satu paket tertentu.

Potensi Keuntungan Lebih Besar:  Restoran bisa menetapkan harga per item dengan lebih fleksibel, tanpa harus memberikan diskon paket seperti pada set menu. Jika pelanggan lebih sering memesan menu ala carte dengan harga yang lebih tinggi, restoran bisa meningkatkan pendapatan per transaksi.

Mengakomodasi Berbagai Kebutuhan Diet dan Preferensi Makanan: Pelanggan bisa menyesuaikan pesanan mereka berdasarkan preferensi diet seperti vegetarian, bebas gluten, atau rendah karbohidrat.

Mengoptimalkan Pengelolaan Stok Bahan Baku: Karena pelanggan memesan makanan secara individual, restoran bisa lebih mudah menganalisis pola pemesanan dan mengelola stok bahan baku, sehingga mengurangi pemborosan makanan.

Kerugian Ala Carte untuk Restoran

Persiapan dan Operasional Lebih Kompleks: Karena pelanggan memesan menu secara individual, dapur harus menangani berbagai kombinasi pesanan yang berbeda, yang bisa memperlambat waktu penyajian.

Biaya Bahan Baku Bisa Lebih Tinggi: Dibandingkan set menu yang sudah diperhitungkan dengan harga tetap, ala carte membuat restoran harus memastikan setiap bahan tersedia dalam jumlah cukup, yang bisa meningkatkan biaya operasional.

Pelanggan Bisa Terkejut dengan Total Harga: Karena setiap item dihitung secara individual, pelanggan mungkin merasa harga akhir lebih mahal dibandingkan set menu, terutama jika mereka tidak memperkirakan total biaya dari awal.

Bagaimana Tips Penerapan Sistem Ala Carte di Restoran?

1. Menyusun Menu dengan Harga yang Jelas

Pastikan setiap item menu memiliki harga yang transparan agar pelanggan bisa membuat keputusan dengan mudah. Gunakan sistem POS yang bisa mengelola daftar menu secara fleksibel, sehingga harga dan ketersediaan menu bisa diperbarui kapan saja.

2. Menggunakan Sistem POS untuk Mempermudah Pemesanan

Dengan sistem POS dari Opaper, restoran bisa mengelola pemesanan ala carte dengan lebih efisien. Menu bisa diatur sesuai kategori, dan pelanggan bisa melihat harga serta deskripsi makanan secara langsung melalui layar kasir atau sistem pemesanan digital.

3. Memberikan Opsi Customization untuk Pelanggan

Ala carte memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan pesanan mereka, seperti memilih jenis saus untuk steak atau mengganti lauk nasi dengan kentang goreng. Pastikan sistem pemesanan restoran mendukung opsi ini agar pengalaman pelanggan lebih baik.

4. Menganalisis Data Penjualan untuk Mengoptimalkan Strategi Harga

Dengan sistem yang terintegrasi, restoran bisa melihat data penjualan dan mengetahui menu mana yang paling sering dipesan. Ini bisa menjadi dasar untuk menentukan strategi harga yang lebih efektif dan memaksimalkan keuntungan.


Sistem ala carte memberikan fleksibilitas lebih bagi pelanggan dan membuka peluang keuntungan yang lebih besar bagi restoran. 

Namun, restoran juga harus mempertimbangkan operasional yang lebih kompleks dan potensi peningkatan biaya bahan baku. 

Dengan strategi harga yang tepat dan sistem yang mendukung, restoran bisa mengelola pemesanan ala carte dengan lebih efisien dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Istilah terkait

Mungkin kamu juga tertarik untuk membaca istilah-istilah lain di bawah ini.