Login
Coba Sekarang

Contoh Value Proposition Canvas dan Manfaatnya

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Oct 31, 2023
Contoh Value Proposition Canvas dan Manfaatnya
Daftar Isi
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Restoran dan Tipsnya
10 Resep Menu Berbuka yang Praktis, Wajib Dicoba!
9 Ide Bisnis Minuman di Bulan Ramadhan
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, penting bagi setiap bisnis memiliki strategi yang kuat untuk menarik pelanggan dan memenangkan persaingan. Salah satu alat yang dapat dilakukan dalam merancang strategi bisnis yang efektif adalah dengan  Value Proposition Canvas. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu value proposition canvas, bagaimana cara menggunakannya, dan mengapa ini penting untuk kesuksesan bisnis Anda.

Apa itu Value Proposition Canvas?

Value proposition canvas adalah alat yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan proposisi nilai yang kuat untuk produk atau layanan Anda. Ini adalah kerangka kerja yang membantu Anda memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah pelanggan Anda, serta bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih baik daripada pesaing.

Komponen Value Proposition Canvas

1. Segment Pelanggan (Customer Segments)

Langkah pertama dalam Value Proposition Canvas adalah mengidentifikasi siapa saja pelanggan potensial Anda. Ini dapat berupa individu atau kelompok yang memiliki masalah atau kebutuhan yang dapat Anda selesaikan dengan produk atau layanan Anda.

2. Peta Nilai Pelanggan (Customer Jobs)

Setelah Anda mengidentifikasi pelanggan Anda, langkah berikutnya adalah memahami pekerjaan atau tugas apa yang mereka coba selesaikan. Apa masalah atau kebutuhan yang mereka hadapi?

3. Rasa Sakit Pelanggan (Customer Pains)

Pada tahap ini, Anda perlu menentukan apa yang membuat pelanggan Anda merasa kesulitan atau frustrasi dalam mencapai tujuan mereka. Apa saja hambatan atau masalah yang mereka alami?

4. Keuntungan Pelanggan (Customer Gains)

Keuntungan apa yang akan diperoleh pelanggan Anda jika mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan sukses? Ini mencakup manfaat yang mereka harapkan dari produk atau layanan Anda.

5. Produk dan Layanan (Products and Services)

Pada sisi lain, Anda perlu menjelaskan produk atau layanan Anda dengan rinci. Apa yang Anda tawarkan kepada pelanggan untuk membantu mereka menyelesaikan pekerjaan mereka dan mengatasi rasa sakit mereka?

6. Pencipta Keuntungan (Gain Creators)

Bagaimana produk atau layanan Anda secara khusus menciptakan keuntungan bagi pelanggan? Apa yang membuatnya unik?

7. Penghancur Rasa Sakit (Pain Relievers)

Bagaimana produk atau layanan Anda mengurangi atau menghilangkan rasa sakit yang dirasakan pelanggan? Apa solusi yang Anda tawarkan?

Baca: Kenali Tingkatan Strategi dalam Bisnis

Mengapa Value Proposition Canvas Penting?

Value Proposition Canvas membantu perusahaan untuk lebih memahami pelanggan mereka dan merancang produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ini dapat membantu mengurangi risiko kegagalan bisnis dan meningkatkan peluang untuk sukses. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat mengoptimalkan strategi bisnis Anda dan menawarkan nilai yang lebih baik kepada pelanggan Anda.

Cara Memulai dengan Value Proposition Canvas

Anda dapat memulai dengan mengidentifikasi segmen pelanggan Anda dan pekerjaan yang mereka coba selesaikan. Pahami siapa pelanggan Anda, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mereka coba capai. Setelah itu, identifikasi masalah atau rasa sakit yang mereka alami dalam mencapai tujuan tersebut. 

Selanjutnya, tinjau keuntungan atau manfaat yang akan mereka peroleh jika masalah atau rasa sakit ini teratasi. Akhirnya, lihatlah produk atau layanan yang Anda tawarkan dan bagaimana itu dapat membantu mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan Anda. Proses ini akan membantu Anda merinci proposisi nilai Anda.

Apa perbedaan antara Value Proposition Canvas dan Business Model Canvas?

Value Proposition Canvas berfokus pada merinci proposisi nilai produk atau layanan Anda kepada pelanggan. Ini membantu Anda memahami bagaimana produk Anda memecahkan masalah pelanggan dan memberikan manfaat. 

Di sisi lain, Business Model Canvas adalah alat yang lebih luas yang mencakup seluruh model bisnis Anda. Ini melibatkan aspek seperti sumber daya yang Anda butuhkan, mitra yang Anda libatkan, saluran distribusi yang Anda gunakan, dan cara Anda memperoleh pendapatan. Value Proposition Canvas adalah bagian dari Business Model Canvas, membantu Anda merinci bagian yang berkaitan dengan proposisi nilai.

Cara Mengukur Efektivitas Value Proposition Canvas

Anda dapat mengukur efektivitas Value Proposition Canvas dengan melakukan berbagai langkah pengukuran yang berguna untuk memastikan bahwa strategi bisnis Anda berjalan sesuai rencana dan memenuhi harapan pelanggan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur efektivitasnya:

  1. Kepuasan Pelanggan: Salah satu cara utama untuk mengukur efektivitas Value Proposition Canvas adalah dengan memantau tingkat kepuasan pelanggan. Lakukan survei, wawancara, atau tinjauan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik tentang sejauh mana produk atau layanan Anda memenuhi harapan mereka. Semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan, semakin efektif proposisi nilai Anda.
  2. Pertumbuhan Bisnis: Lihatlah pertumbuhan bisnis Anda setelah menerapkan Value Proposition Canvas. Apakah Anda melihat peningkatan pendapatan, pangsa pasar yang lebih besar, atau pertumbuhan pelanggan yang signifikan? Jika iya, itu bisa menjadi tanda efektivitas Canvas.
  3. Umpan Balik dari Pesaing: Bandingkan diri Anda dengan pesaing. Apakah Anda dapat bersaing dengan baik? Jika pelanggan lebih memilih produk atau layanan Anda daripada pesaing, itu bisa menjadi indikasi bahwa proposisi nilai Anda lebih efektif.
  4. Analisis Data: Gunakan data bisnis Anda untuk mengukur efektivitas. Tinjau metrik seperti retensi pelanggan, tingkat konversi, dan ROI (Return on Investment). Jika Anda melihat peningkatan dalam metrik ini setelah menerapkan Canvas, itu bisa menjadi bukti efektivitasnya.
  5. Perubahan dalam Rasa Sakit dan Keuntungan Pelanggan: Evaluasi apakah rasa sakit pelanggan berkurang dan keuntungan pelanggan meningkat setelah Anda menerapkan perubahan yang diusulkan oleh Value Proposition Canvas. Ini dapat diukur melalui survei atau pemantauan perubahan perilaku pelanggan.
  6. Tes A/B: Lakukan uji A/B untuk menguji variasi proposisi nilai. Bandingkan kinerja versi yang berbeda untuk melihat mana yang lebih efektif dalam menarik pelanggan atau meningkatkan penjualan.
  7. Analisis Biaya-Nutrisi: Tinjau berapa biaya yang Anda keluarkan untuk menerapkan Value Proposition Canvas dan berapa manfaat yang Anda dapatkan sebagai hasilnya. Jika biaya tergolong rendah dan manfaatnya tinggi, maka Canvas tersebut mungkin efektif.

Kesimpulan

Menggunakan value proposition canvas adalah langkah yang cerdas untuk merancang strategi bisnis yang efektif. Ini membantu Anda memahami pelanggan Anda secara mendalam, mengidentifikasi masalah mereka, dan menawarkan solusi yang lebih baik daripada pesaing. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda dan mencapai hasil yang lebih baik.

Ingin mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan terarah? Coba gunakan aplikasi Opaper! Opaper punya banyak aplikasi yang bisa bantu menaikkan penjualan dan membantu operasional bisnis.  Mulai dari fitu manajemen keuangan, pemesanan, inventory, pengiriman, pembayaran dan masih banyak lagi. Jadi, download Opaper sekarang.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel