Login
Coba Sekarang

5 Strategi Unik yang Bisa Kamu Terapkan di Coffee Shop-mu

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Feb 27, 2023
5 Strategi Unik yang Bisa Kamu Terapkan di Coffee Shop-mu
Daftar Isi
10 Coffee Shop di Tangerang Ini Cocok Buat Nongkrong
10 Rekomendasi Coffee Shop di Depok yang Asyik Buat Santai
10 Coffee Shop di Jakarta Pusat yang Enak Buat Hangouts
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Mengkonsumsi kopi kini sudah menjadi bagian gaya hidup. Perhatikan deh, kedai kopi sekarang sudah ada di mana-mana, mulai  kedai kopi pinggir jalan, mall, kawasan bisnis, dan di tempat lainnya. Ngopi bukan lagi sekadar untuk menghilangkan kantuk, tapi seperti minuman sehari-hari.

Boleh dibilang, kopi sudah menjadi salah satu minuman populer di Indonesia. Mulai dari anak muda hingga orang tua menyukai minuman yang terkenal dengan warna hitam dan rasa pahit ini.  

Apalagi semenjak film Filosofi Kopi booming, bisnis kopi lokal atau coffee shop mulai menjamur. Dampak positifnya, pilihan ngopi dan tempat nongkrong jadi banyak pilihan. Dari segi bisnis pun tentunya menggiurkan. 

Data dan Fakta Kopi Indonesia

Kalau merujuk data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi di Indonesia mencapai rekor tertinggi pada periode 2020-2021. Konsumsi kopi di Indonesia mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram pada 2020-2021. Jumlah ini meningkat 4,04% ketimbang periode sebelumnya yang sebesar 4,81 juta kantong berukuran 60 kg. 

Konsumsi kopi di Indonesia pada 2020/2021 juga menjadi yang tertinggi dalam sedekade terakhir. Angka ini menjadi yang terbesar kelima di dunia. Indonesia berada di urutan kelima atau di bawah Jepang yang konsumsi kopinya mencapai 7,39 juta kantong berukuran 60 kg. 

Sementara itu, dari segi produksi kopi Indonesia mencapai 774,6 ribu ton pada 2021. Nilai tersebut naik 2,75% dari tahun sebelumnya yang sebesar 753,9 ribu ton. Berdasarkan provinsi, Sumatera Selatan menjadi wilayah produsen kopi terbesar di dengan menghasilkan 201,4 ribu ton. 

Disusul  Lampung dengan produksi kopi sebesar 118 ribu ton.  Produksi kopi di Sumatera Utara sebanyak 76,80 ribu ton menempati posisi ketiga.  Peringkat keempat dan kelima diduduki Aceh dan Bengkulu masing-masing menghasilkan kopi sebanyak 74,20 ribu ton dan 62,40 ribu ton.

Melihat data tren konsumsi kopi yang terus naik tentunya ini bisa jadi peluang bisnis. Kamu bisa mulai usaha kedai kopi. Pertanyaannya, kedai kopi sudah banyak, apakah masih bisa bersaing?

Bisa. Tentunya dengan perencanaan bisnis dan strategi promosi yang tepat, bisnis kedai kopimu akan bisa bertahan dan bersaing.

Tips Memulai Bisnis Kedai Kopi

Untuk kamu yang tertarik memulai bisnis kedai kopi ada beberapa yang yang harus diperhatikan. Berikut tips memulai bisnis coffee shop:

1. Siapkan Modal

Hal pertama yang harus kamu perhatikan dalam memulai bisnis kedai kopi adalah ketersediaan modal. Untuk menentukan berapa modal yang diperlukan, kamu bisa membuat estimasi kira-kira apa saja yang perlu dibeli dan perkiraan harganya. 

Misalnya biaya untuk sewa tempat, harga mesin pembuat kopi, kemasan, dekorasi, renovasi, furniture, promosi dan lain sebagainya. Kamu bisa mendapatkan modal usaha dari banyak cara, bisa dari, tabungan pribadi, patungan bersama teman, atau mencari investor. 

2. Lokasi Bisnis

Untuk urusan lokasi, jangan hanya berpatok ke letak yang strategis saja. Perhatikan kesediaan budget, kondisi bangunan, interior, dan akses menuju lokasi bisnismu. Kamu tentukan target konsumen untuk menyesuaikan lokasi. Misal, target konsumen mahasiswa, maka lokasi bisnismu harus dekat kampus.

3. Target Pasar

Mengetahui siapa target konsumen bisnis akan membantu perencanaan bisnis dan strategi pemasaran jadi lebih jelas. Kalau target market-mu mahasiswa, maka dari situ kamu bisa melakukan riset dan pengamatan. Cari tahu daya beli mahasiswa, kopi apa yang biasa mereka suka, nuansa tempat, desain interior, fasilitas, menu, dan sebagainya.

4. Konsep Kedai Kopi

Supaya bisa bertahan dan bersaing, kedai kopi kamu harus punya sesuatu yang unik dan beda dari yang lain. Bisa dari segi desain tempat, menu, interior, dan lainnya. Misal, kamu mau desain kedai kopi menggunakan konsep monokrom. Maka, kamu harus pilih warna bangunan, furniture, dekorasi, mesin kopi, dan lainnya berwarna hitam, putih, dan abu-abu tua. 

5. Supplier tepat

Hal penting yang harus diperhatikan selanjutnya adalah supplier atau pemasok. Supplier adalah pihak ketiga dalam bisnis yang menyediakan bahan baku. Menentukan supplier juga gampang-gampang susah, sebah kamu perlu riset dan uji coba. Untuk menyajikan kopi yang enak dan berkualitas, perlu supplier yang tepat. 

6. Rekrut karyawan

Kalau enggak jago meracik kopi, nggak apa-apa, kamu masih bisa merekrut barista. Sekarang ini banyak orang yang menggeluti profesi ini. Selain pintar membuat kopi, pastikan barista kamu ramah dan mudah bersosialisasi. Selain rasa, pelayanan juga bisa memengaruhi kesetiaan pelanggan.

Strategi Unik untuk Coffee Shop

Kamu pasti mau dong kalau bisnis kedai kopimu diserbu banyak pengunjung? Nah, setelah mengetahui cara memulai bisnis kedai kopi, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat strategi unik untuk memikat penikmat kopi.  

Lalu, strategi apa yang bisa dijadikan ide bisnis agar coffee shop terlihat unik? Yuk, simak inspirasi berikut ini.

1. Tampilan Packaging yang Menarik

Agar pelanggan yang nongkrong di cafe-mu mendapatkan kesan positif, kamu harus membuat kemasan atau packaging yang menarik dan unik. Kalau kemasan kopi kamu biasa saja, bagaimana penikmat kopi bisa mengingat brand-mu? Maka sangat penting membuat packaging dengan desain unik dan kece. Tujuan lainnya supaya konsumen bisa menilai seberapa serius pemilik cafe sampai kemasan makanan dan minuman saja benar-benar dipikirkan secara matang. 

Keuntungan lain kalau kamu memiliki kemasan unik adalah membuatmu kedai kopimu terlihat berbeda dengan pebisnis kopi lainnya. Iya, kemasan makanan dan minuman bisa menjadi identitas bisnismu. Plusnya lagi, kamu bisa berpromosi lewat kemasan, caranya cantumkan nama brand, tagline dan nama akun sosial media coffee shop milikmu.

2. Konsep Eco Friendly

Sekarang ini mulai banyak orang yang tertarik dengan bisnis eco friendly dan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Konsep eco friendly atau ramah lingkungan adalah konsep bisnis yang mendukung kelestarian lingkungan. Nah, konsep eco friendly atau ramah lingkungan bisa jadi inspirasimu.

Misal, pengunjung yang membawa botol plastik bekas ke coffee shop akan mendapatkan diskon. Kamu sebagai coffee shop pun secara perlahan bisa mengubah gaya hidup pelanggan untuk lebih peduli terhadap lingkungan. 

Oleh karena mengusung konsep eco friendly, kamu juga harus mengimplementasikannya pada kegiatan produksi, misalnya menggunakan reusable coffee filter, menyediakan bamboo straw, hingga memakai sabun alami untuk mencuci piring dan gelas. Kamu juga bisa mewujudkan konsep ini dalam bentuk dekorasi dan furniture. 

2. Menyediakan Spot Foto

Bukan cuma menu yang beragam, menyediakan spot foto di coffee shop juga perlu dilakukan. Tujuannya ya untuk menarik penikmat kopi untuk berkunjung. Perlu diingat, zaman sekarang banyak tempat nongkrong yang ramai dikunjungi karena viral di media sosial gara-gara desain interiornya yang unik. 

Jadi, dengan menyediakan spot foto maka ada potensi kedai kopimu bisa viral dan banyak dikenal orang. Hitung-hitung kamu dapat brand awareness di media sosial secara gratis tanpa perlu mengeluarkan duit untuk promosi di Instagram atau TikTok.

Mau tahu pilihan desain interior cafe / coffee shop yang Instagrammable? Lihat artikel ini.

4. Menu Andalan

Kamu tahu enggak keputusan konsumen akan kembali lagi ke suatu cafe karena punya menu andalan yang rasanya super enak dan tidak mengecewakan. Jadi, kamu harus mempunyai menu andalan dengan cita rasa yang spesial ketika membangun bisnis kuliner seperti coffee shop

5. Pilih Nama Toko yang Unik

Selain desain interior dan menu yang beragam, daya tarik sebuah coffee shop lainnya adalah mempunyai nama toko yang unik dan berkesan. Jadi, pikirkan nama toko secara matang. Jangan asal membuat nama brand, sebab nama sebuah bisnis yang terdengar asal akan membuat reputasi bisnis diragukan oleh pelanggan hingga mitra bisnis.

Mengelola Keuangan Bisnis Coffee Shop Kamu dengan Menggunakan Aplikasi Opapar

Untuk mendukung kemajuan bisnis, kamu juga harus memperhatikan pengelolaan keuangan bisnis. Untuk memudahkan mengelola keuangan usaha, sebaiknya kamu menggunakan Opaper, aplikasi yang cocok untuk bisnis F&B seperti coffee shop.

Opaper bisa membantumu menjalankan sistem akuntansi bisnis kamu dengan cepat. Kamu cukup meng-input semua transaksi, Opaper secara otomatis akan mengolahnya menjadi laporan keuangan.

Tertarik menggunakan Opaper, kamu bisa unduh aplikasinya di Play Store dan App Store. Pastikan kamu bikin toko online-mu dulu di Opaper dengan mengikuti petunjuknya.

Selamat Mencoba!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel