Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!
Bisnis selalu mengalami banyak perubahan di setiap tahunnya, dan tentunya perkembangan bisnis tidak akan pernah melambat dan akan selalu bergerak secara cepat. Wirausahawan dan para pebisnis harus siap menghadapi berbagai tantangan dan tren yang akan datang.
Upaya adaptasi yang kamu lakukan bukan hanya untuk membuat bisnis kamu tetap berjalan lancar, tetapi juga menunjukkan kepada pelanggan bahwa kamu bisa konsisten dalam memprioritaskan kepuasan pelanggan.
Lantas, adaptasi bisnis seperti apa yang perlu kamu terapkan tahun 2023?
Tren Bisnis 2023
Berikut ini beberapa tren bisnis 2023 yang kamu harus tahu sebagai pemilik usaha:
1. Transformasi digital yang berkembang cepat
Inovasi dan perkembangan teknologi informasi masih akan terus berlanjut di tahun 2023, mulai dari artificial intelligence (AI) sampai jaringan internet super cepat. Apalagi, transformasi digital semakin tidak dapat terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis.
Adanya percepatan transformasi digital menjadi solusi untuk menerapkan hybrid atau remote working, pengambilan keputusan bisnis, dan otomatisasi pekerjaan yang semula dilakukan secara manual. Sehingga, proses bisnis bisa menjadi semakin efisien.
Baca juga Point of Sales (POS): Aplikasi Wajib untuk Bisnis Kuliner
Untuk dapat menyesuaikan dengan percepatan transformasi digital, pemilik usaha harus memastikan teknologi yang tepat untuk diimplementasikan ke seluruh proses bisnis dan area operasinya.
Dengan menerapkan teknologi yang tepat, pemasaran dan penjualan bisa menjadi lebih efektif, layanan pelanggan semakin optimal, rantai pasokan lebih efisien, dan proses manufaktur yang disederhanakan semuanya tersedia, dan pada tahun 2023, hambatan untuk mengaksesnya akan lebih rendah dari sebelumnya .
Baca juga Ini Pentingnya Mencatat Transaksi Secara Digital untuk Bisnis FnB
2. Inflasi dan keamanan rantai pasokan
Bukan menjadi rahasia lagi, prospek ekonomi pada 2023 kurang menjanjikan untuk beberapa negara. Para ahli ekonomi memprediksikan akan terjadinya inflasi dan pertumbuhan ekonomi relatif rendah.
Banyak industri yang masih terganggu oleh permasalahan rantai pasokan yang muncul selama masa pandemi Covid-19 dan semakin diperburuk akibat perang Ukraina dan Rusia.
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan perlu meningkatkan ketahanan mereka dengan cara mengurangi paparan terhadap harga pasar komoditas yang bergejolak serta membangun langkah-langkah perlindungan dalam rantai pasokan untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan biaya logistik.
Dengan begitu, perusahaan dapat menyiapkan pemasok alternatif atau berupaya menjadi lebih mandiri.
Baca juga Cara Manajemen Stok Barang agar Bisnis Kamu tidak Merugi
3. Pengalaman pelanggan yang imersif
Customer experience sudah semakin menjadi hal penting yang tidak boleh kamu abaikan di tahun 2023. Konsumen saat ini lebih mementingkan pengalaman di atas segala hal.
Namun, bukan berarti mereka tidak peduli dengan harga atau kualitas dari suatu produk. Keduanya masih akan tetap menjadi pertimbangan penting bagi konsumen.
Metaverse, yang kini orang menyebutnya sebagai ‘the next level of internet’ di mana dengan teknologi ini, konsumen dan brand bisa saling berinteraksi seperti secara langsung melalui teknologi yang imersif dalam dunia 3D dan virtual reality (VR).
Misalnya, yaitu toko online yang menyediakan fitur ‘mencoba’ secara virtual atau online mulai dari pakaian, perhiasan, dan aksesoris.
Teknologi ini telah diaplikasikan oleh brand Hugo Boss dan Walmart dengan memanfaatkan virtual dressing dan augmented reality (AR). Dengan mengaplikasikan teknologi tersebut, konsumen dapat mencobanya secara virtual atau online untuk melihat apakah pakaian atau perhiasan itu pas dan cocok atau tidak di tubuh kita.
Baca juga 7 Strategi Membangun Customer Experience
4. Tantangan sumber daya
Pasca pandemi covid-19, saat ini banyak sekali karyawan yang mengundurkan diri atau melakukan quite quitting. Situasi ini terjadi setelah mereka mempertimbangkan dampak pekerjaan dan apa yang mereka inginkan untuk keluar dari zona mereka.
Fenomena ini menekan pemilik usaha atau pemberi kerja untuk memberikan karir yang lebih menarik, dengan fleksibilitas dalam bekerja dari mana saja, serta lingkungan kerja yang nyaman.
Oleh karena itu, perusahaan juga harus mampu memenuhi hal tersebut dengan memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, dengan fleksibilitas dalam kerja dan keberagaman di tahun 2023.
Apabila perusahaan atau pemilik usaha tidak bisa menyediakannya, bukanlah hal yang sulit bagi para pekerja sekarang untuk menemukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai, misalnya remote working. Salah satu strategi mengatasi masalah kelangkaan karyawan ini, misalnya seperti menerapkan sistem kerja hybrid atau kombinasi bekerja dari kantor dan dari rumah.
Baca juga Galau Mau Kerja Kantoran atau Buka Usaha? Coba Baca Dulu Ini!
5. Bisnis yang berkelanjutan
Dunia semakin menyadari fakta bahwa bencana iklim menimbulkan tantangan yang jauh lebih besar daripada apa pun yang telah kita alami dalam beberapa dekade terakhir dan ditambah lagi pandemi covid-19 yang memperburuk seluruh siklus industri bisnis yang ada.
Oleh karena itu, banyak investor dan konsumen yang saat ini lebih memilih bisnis dengan kredensial lingkungan dan sosial yang tepat, dan tren pembelian konsumen akan semakin didorong kesadaran yang memprioritaskan dampak ekologis dan keberlanjutan saat memilih suatu produk.
Itulah beberapa tren bisnis 2023 yang perlu kamu tahu sebagai pemilik usaha. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga 10 Ide Bisnis Menarik dan Menjanjikan di Tahun 2023
