Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!
Bisnis kopi terus mengalami peningkatan dan pertumbuhan. Ini berbanding lurus dengan tingkat produksi kopi di Tanah Air.
Data dari Badan Statistik Indonesia (BPS), produksi kopi Indonesia mencapai 774,60 ribu ton pada 2021. Jumlah itu meningkat sekitar 1,62% dari tahun sebelumnya sebanyak 762,20 ribu ton.
Dari data di atas, tak heran bisnis kedai kopi baru terus bermunculan. Bisnis kedai kopi atau coffee shop tentu bisa menjadi peluang besar dan menjanjikan. Namun, usaha coffee shop tak semudah yang dibayangkan, apalagi kalau tidak memiliki konsep dan karakteristik yang jelas.
Untuk kamu yang memiliki rencana membuka usaha kedai kopi, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Apa saja itu? Berikut tips-tipsnya:
1. Riset Pasar
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum membuka sebuah kedai kopi adalah melakukan riset pasar secara menyeluruh. Hasil riset ini bisa memberimu gambaran apakah ada kebutuhan terhadap coffee shop, persaingan, dan lainnya.
Selain itu, kalau kamu belum memiliki pengalaman sama sekali di industri F&B kamu bisa melakukan survei lapangan dengan berbicara langsung dengan beberapa pemilik bisnis lain di daerah yang kamu tuju. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan saran mereka sebelum mulai menulis rencana bisnis dan memulai.
2. Pilih Konsep Bisnis
Setelah riset dan memutuskan memulai bisnis coffee shop, kamu bisa mulai menentukan konsep bisnis yang diinginkan. Konsep yang diinginkan sebaiknya bisa mengedepankan perbedaan atau ciri khas sehingga memberikan keunggulan kompetitif pada bisnis kamu ketimbang coffee shop lainnya di daerah tersebut.
3. Tentukan Niche Market
Setelah konsep terbentuk, kamu tinggal menentukan target pelanggan, siapa target demografis bisnis kamu, apakah untuk milenial, karyawan kantor, atau lainnya? Apapun itu, kamu harus menyesuaikan lagi apakah target market yang disasar mempunyai daya beli di area anda?
Jangan sampai kamu mengusung konsep coffee shop yang mewah tapi di lingkungan kampus atau kelas pekerja. Mungkin itu akan sulit meyakinkan pelanggan untuk harga produk yang tinggi. Oleh karena itu, menentukan dan menerapkan target market yang sesuai akan berpengaruh kepada keberhasilan coffee shop.
4. Cari Supplier Kopi yang Tepat
Mencari supplier biji kopi yang baik adalah suatu keharusan. Sebab, menyajikan kopi berkualitas tinggi adalah aspek terpenting dari menjalankan coffee shop. Jadi pertimbangkan betul-betul dalam mencari supplier biji kopi yang tepat.
5. Tulis Business Plan
Kamu perlu rencana bisnis yang matang supaya bisnis dapat dibangun dengan lancar. Jadi kamu harus menulis business plan untuk membantu menyelesaikan konsep, merencanakan struktur kepemilikan, memproyeksikan keuangan, membuat menu, dan lain sebagainya. Business plan bukan cuma bikin bisnis kamu maju, tapi juga diperlukan saat mencari modal untuk memulai bisnis.
6. Cari Modal
Memulai coffee shop itu tak murah, lho, jadi kamu harus yakin modal yang ada bisa membeli semua peralatan dan pasokan yang dibutuhkan bisnis. Oleh karena itu, kamu perlu mencari dan mendapatkan modal awal coffee shop barumu setidaknya untuk menutupi biaya operasional 6-12 bulan ke depan.
Ada beberapa cara untuk mencari dukungan dana, seperti pinjaman komersial tradisional, jalur kredit usaha, dan pinjaman usaha kecil dan lain-lain. Teliti semua opsi yang ada sebelum membuat keputusan.
7. Temukan Lokasi yang Tepat
Faktor lokasi salah satu hal penting untuk diperhatikan dalam memulai bisnis coffee shop. Lokasi yang tepat tentunya bisa memastikan bahwa bisnis kamu melihat aliran pelanggan yang stabil. Saat mendapat wilayah potensial, segera lakukan analisis lokasi.
8. Desain Tata Letak
Selain lokasi yang strategis, desain coffee shop yang unik dan menarik dapat mempengaruhi kunjungan pelanggan. Bukan cuma menarik, kamu juga harus membuat desain yang optimal untuk efisiensi dan kenyamanan pelanggan. Ada banyak referensi desain coffee shop yang bisa kamu lihat di internet. Kamu bisa memodifikasinya lalu berikan sentuhan ciri dari konsep bisnismu.
9. Peralatan coffee shop yang berkualitas
Peralatan kopi yang berkualitas tinggi juga penting untuk coffee shop. Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan setiap coffee shop, berikut daftar peralatan penting untuk coffee shop.
- Pembuat Kopi
- Penggiling kopi
- Mesin espresso
- Airpots
- 3 Wadah Kompartemen
- Reach-in Refrigerator
- Dispenser Air Panas
- Mesin es
- Pitcher Berbusa
- Termometer berbusa
- Mug Teh dan Kopi
- Cup Espresso
- Penataan Cup, Penutup, dan Sedotan
- Etalase roti
- Celemek
Baca: Mau Mulai Bisnis Kuliner? Ini Perlengkapan yang Wajib Kamu Punya
10. Mempekerjakan dan Melatih Karyawan
Langkah selanjutnya adalah merekrut karyawan. Ada beberapa posisi vital yang dibutuhkan meliputi koki, barista, dan kasir. Disarankan untuk selektif memilih pegawai yang akan bekerja untuk ketiga posisi tersebut di coffee shop kamu. Supaya mereka bisa berjalan beriringan dengan visi dan misi bisnis kamu.
11. Buka Kedai Kopi anda
Sebelum membuka coffee shop secara resmi, pastikan untuk mengiklankan coffee shop baru kamu di media sosial dan publikasi lokal untuk membangkitkan minat. Kamu juga bisa menawarkan diskon atau harga spesial pada hari pembukaan untuk mendorong pelanggan memberikan atensi dan berpotensi menjadi pelanggan tetap.
Itulah ulasan tentang tips atau tahapan membuka bisnis coffee shop.
Jika disimpulkan, ada tiga komponen utama dalam menjalankan coffee shop yang sukses dan mendapatkan pengikut setia, yakni pilihan kopi dan minuman berkualitas, staf yang ramah dan berpengetahuan, dan suasana dekorasi yang nyaman.
Setelah bisnis coffee shop berhasil dijalankan, kamu juga juga harus mulai memikirkan membuat laporan keuangan bisnis. Sebab, laporan keuangan bisa memudahkan kamu melihat kondisi keuangan hingga membuat keputusan ketika ingin mengembangkan bisnis.
Nah, untuk membuat laporan keuangan dengan mudah dan instan, kamu bisa menggunakan Aplikasi Kasir Opaper yang tersedia di Play Store dan App Store. Aplikasi Opaper menyediakan laporan keuangan bisnis yang mudah dipahami dan bisa memonitor keuangan bisnis kamu di mana pun dan kapan pun.
Selain itu, Opaper juga mempunyai berbagai fitur yang membantu kamu mengelola bisnis terutama di bidang F&B seperti coffee shop dan restoran. Caranya mudah kok, tinggal daftarkan toko kamu di Aplikasi Kasir Opaper dan ikuti instruksi yang tertera.
